Pengaruh Pendidikan, Pengangguran, Kesehatan, Ketimpangan Pendapatan, dan Upah terhadap Kemiskinan di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Barat
Main Article Content
Abstract
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Adhitya, B. Kencana, H. (2022). Analisis pengaruh pendidikan, kesehatan, sanitasi dan rata-rata jumlah anggota keluarga per rumah tangga terhadap kemiskinan di indonesia. Ekonomis: Journal of Economics and Business, 6(1), 288. https://doi.org/10.33087/ekonomis.v6i1.501
Adriana, T. (2020). Pengaruh tingkat kesehatan, tingkat pendidikan, dan produktivitas terhadap kemiskinan di kalimantan. Jurnal Ekonomi Daerah (JEDA), 8(2), 1689–1699.
Agung, I. (2014). Strategi penerapan pendidikan pembangunan berkelanjutan di sekolah.
Agustina, E. Hamzah, A. (2018). Pengaruh jumlah penduduk, tingkat pengangguran dan tingkat pendidikan terhadap kemiskinan di provinsi aceh. Jurnal Perspektif Ekonomi Darussalam, 4(2), 265–283. https://doi.org/10.24815/jped.v4i2.13022
Ali Fahmi, S.E., M. S. (2014). Faktor pendidikan dan kesehatan berpengaruh terhadap kemiskinan di provinsi jambi. 89–103.
Ansofino Arfilindo, H. (2016). Buku ajar ekonometrika.
Aziz, G. A. Warsilan. (2016). Faktor faktor yang mempengaruhi kemiskinan di kabupaten Kutai Kartanegara. Jurnal Ekonomi Keuangan Dan Manajemen, 12(1), 29–48.
Bintang, A. B. M., & Woyanti, N. (2018). Pengaruh pdrb, pendidikan, kesehatan, dan pengangguran terhadap tingkat kemiskinan di jawa tengah (2011-2015). 33(1), 20–28.
Cendanawangi, E. Ariani, M. (2020). Pengaruh remitansi, pertumbuhan ekonomi, dan ketimpangan pendapatan terhadap kemiskinan di indonesia periode 1987-2017. 8(2).
Chairunnisa, N. M., & Qintharah, Y. N. (2022). Pengaruh kesehatan, tingkat pendidikan, dan upah minimum terhadap kemiskinan pada provinsi jawa barat tahun 2019-2020. Jurnal PETA, 7(1), 147–161. https://doi.org/10.51289/peta.v7i1.530
Didu, S., & Fauzi, F. (2016). Pengaruh jumlah penduduk, pendidikan dan pertumbuhan ekonomi terhadap kemiskinan di kabupaten lebak. Jurnal Ekonomi-Qu, 6(1), 102–117. https://doi.org/10.35448/jequ.v6i1.4199
Dores, E., & Jolianis. (2014). Pengaruh angka melek huruf dan angka harapan hidup terhadap jumlah penduduk miskin di Propinsi Sumatera Barat. 2(2).
Ferezagia, D. V. (2018). Analisis Tingkat Kemiskinan di Indonesia Debrina. Jurnal Sosial Humaniora Terapan, 1(1), 1–6.
Ginanjar, R. A. F. Suiroh, U. (2018). Analisis strategi penanggulangan kemiskinan di provinsi banten. Jurnal Ekonomi-Qu, 8(2), 227–248. https://doi.org/10.35448/jequ.v8i2.4450
Iksan, M., & Arka, S. (2017). Pengaruh upah, pendidikan, dan pertumbuhan ekonomi terhadap kesempatan kerja serta kemiskinan provinsi jabar bagian selatan. E-Jurnal EP Unud, 11(1), 147–175.
Indayani, S., & Hartono, B. (2020). Analisis pengangguran dan pertumbuhan ekonomi sebagai akibat pandemi covid-19. Jurnal Ekonomi & Manajemen Universitas Bina Sarana Infoematika, 18(2), 201–208. https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/perspektif/article/view/8581
Indrasetianingsih, A., & Wasik, T. K. (2020). Model regresi data panel untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di pulau madura. 9(3), 355–363.
Islami, N., & Anis, A. (2019). Pengaruh upah minimum provinsi, pendidikan dan kesehatan terhadap kemiskinan di indonesia. Jurnal Kajian Ekonomi Dan Pembangunan, 1(3), 939. https://doi.org/10.24036/jkep.v1i3.7721
Istifaiyah, L. (2015). Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Upah Minimum dan Pengangguran Terbuka terhadap Tingkat Kemiskinan (Studi Kasus Gerbangkertasusila Tahun 2009-2013). Jurnal Ilmiah, 5.
Khomsan, A. Sukandar, D. (2015). Indikator kemiskinan dan Misklasifikasi orang miskin (ed. 1 Jakar).
Kuswantoro, & Dewi, I. G. P. (2016). Analisis tingkat pendidikan, pdrb dan upah minimum regional terhadap kemiskinan di provinsi banten. 6(1), 18–35.
Mahendra, A. (2017). Analisis pengaruh pertumbuhan ekonomi, pendapatan perkapita, inflasi dan pengangguran terhadap jumlah penduduk miskin di provinsi sumatera. 3(1), 113–138.
Mankiw, N. G. (n.d.). Makroekonomi.
Maskur, S. R. R. Barani, L. O. S. (2023). Pengaruh ketimpangan pendapatan, pemngangguran dan pembangunan manusia terhadap kemiskinan di indonesia periode 2017-2021. 8(2010), 82–95.
Mustafa, A. A. Mustar, N. (2018). Pengaruh sistem pengupahan terhadap kinerja pegawai kerja musiman di ptpn x(pabrik gula camming) kabupaten bone. Kolaborasi?: Jurnal Administrasi Publik, 4(1), 01. https://doi.org/10.26618/kjap.v4i1.1425
Ningrum, S. S. (2015). Analisis pengaruh tingkat pengangguran terbuka, indeks pembangunan manusia, dan upah minimum terhadap jumlah penduduk miskin tahun 2011-2015.
Nizar, C. Syahnur, S. (2013). Pengaruh investasi dan tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi serta hubungannya terhadap tingkat kemiskinan di indonesia. 1(2), 1–8.
Oktaviani, N. Desmawan, D. (2022). Pengaruh ketimpangan distribusi pendapatan dan pertumbuhan ekonomi terhadap tingkat kemiskinan di provinsi jawa tengah periode 2017-2021. 1(3), 176–189.
Panjaitan, M. (2020). Pengaruh upah minimum, indeks pembangunan manusia dan pengangguran terhadap kemiskinan di provinsi dki jakarta tahun 2011-2020.
Prasetyo, R. M. (2022). Pengaruh tingkat pengangguran dan upah minimum regional terhadap tingkat kemiskinan kota tasikmalaya tahun 2017-2021. 1, 33–38.
Prasetyoningrum, A. K., & Sukmawati, U. S. (2018). Analisis pengaruh indeks pembangunan manusia ( ipm ), pertumbuhan ekonomi dan pengagguran terhadap kemiskinan di indonesia. 6, 217–240.
Priseptian, L., & Primandhana, W. P. (2022). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kemiskinan di indonesia. Esensi, 4(2), 45–53. https://doi.org/10.15408/ess.v4i2.1966
Putri, E. M., & Putri, D. Z. (2021). Pengaruh upah minimum, tingkat pengangguran terbuka, pendidikan, dan pengeluaran pemerintah terhadap kemiskinnan di indoneisa. 10(2), 106–114.
Rahayu, E. B. S. Toralawe, Y. (2022). Pengaruh jumlah tanggungan keluarga dan pendidikan terhadap kemiskinan. jurnal kajian ekonomi dan bisnis, 15(1).
Sari, Y. A. (2021). Pengaruh upah minimum tingkat pengangguran terbuka dan dumlah penduduk terhadap kemiskinan di provinsi jawa jengah. Equilibrium?: Jurnal Ilmiah Ekonomi, Manajemen Dan Akuntansi, 10(2), 121–130. https://doi.org/10.35906/je001.v10i2.785
Sinaga, M. Collyn, D. (2023). Pengaruh pendidikan, pendapatan perkapita dan pengangguran terhadap kemiskinan di pulau nias. 5(1), 140–152. https://doi.org/10.36985/ekuilnomi.v5i1.699
Sudiharta, P. S. P., & Sutrisna, K. (2014). Pengaruh pdrb per kapita, pendidikan, dan produktivitas tenaga kerja terhadap kemiskinan di provinsi bali. 3, 431–439.
Susanto, E. Ulfah, Y. (2018). Pengaruh inflasi dan pendidikan terhadap pengangguran dan kemiskinan. Inovasi, 13(1), 19. https://doi.org/10.29264/jinv.v13i1.2435
Syafri, & Febrianti, P. A. (2021). Pengaruh pertumbuhan pdrb, jumlah penduduk, pengangguran, dan upah minimum regional terhadap kemiskinan di kab/kota provinsi banten. 28–34.
Thahir, M. I. Arfah, A. (2021). Pengaruh pertumbuhan ekonomi, pendidikan dan kesehatan terhadap kemiskinan di kabupaten takalar. Journal of Management Science (JMS), 2(1), 61–81. https://doi.org/10.52103/jms.v2i1.323
Todaro, M. P., & Smith, stephen C. (n.d.). Pembangunan Ekonomi.
Wahyudi, I. P. A. R., & Yuliarmi, N. N. (2018). Pengaruh jumlah tenaga kerja dan penanaman modal dalam negeri terhadap pertumbuhan ekonomi dan tingkat kemiskinan. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, 10(3), 1187–1218. https://ojs.unud.ac.id/index.php/eep/article/view/55971/38924
Wijayanto, A. T. (2016). Analisis keterkaitan pertumbuhan ekonomi, ketimpangan pendapatan dan pengentasan kemiskinan di ptovinsi sulawesi utara tahun 2000-2010. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 16(2), 418–428.
Yanthi, C. istri dian purnama, & Marhaeni, A. A. I. N. (2015). Pengaruh pendidikan, tingkat upah dan pengangguran terhadap persentase penduduk miskin di kabupaten/kota provinsi bali. 2, 68–75.