EE (Eco Enzyme)" Sampah Berkah Uang Bertambah Bagi Ibu Rumah Tangga
DOI:
https://doi.org/10.53695/jas.v3i2.703Abstract
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Tanjung Sari Batang Kuis selama 1 hari dengan mitra ibu rumah tangga dengan pendekatan edukasi dan sosialisasi serta praktek langsung pembuatan eco enzyme. Hasil diskusi awal mengungkapkan bahwa mitra belum mengetahui tentang alternatif pengolahan sampah organik rumah tangga menjadi produk eco-enzyme yang murah, mudah dan aman. Ternyata mereka sangat tertarik dan antusias untuk mempraktekkan langsung di lokasi pengabdian dan akan melanjutkannya di rumah masing-masing. Hasil akhir dari kegiatan ini diketahui bahwa semua mitra akan mencoba membuat eco enzyme di rumahnya masing-masing dan antusias untuk mencoba manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Manfaat lainnya adalah mitra mengetahui bahwa pengolahan sampah organik rumah tangga dapat dimulai dari rumah dan membantu pemerintah mengurangi penumpukan sampah serta membantu menciptakan lingkungan yang bersih dan aman di Desa Tanjung Sari, Batang KuisDownloads
References
Clourisa, N., Susanto, A., Latief, M., & Dyah, R. (2021). Pengenalan ecoprint guna meningkatkan keterampilan siswa dalam pemanfaatan bahan alam. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 4(36), 111–117. https://doi.org/https://doi.org/10.33474/jipemas.v4i1.8974
Endah, S. M. D. (2015). Menuju Gaya Hidup Ramah Lingkungan?: Sebuah Ilustrasi Tentang Sampah. In In: Kasih Akan Tanah Air Upaya Untuk Terus Menjadi. Kanisius, 177–188.
Gischa, S. (2021). Usaha masyarakat untuk memelihar dan menjaga sumber daya alam. Retrieved July 20, 2022, from https://www.kompas.com/skola/read/2021/01/15/155042869/usaha masyarakat-untuk-memelihara-dan-menjaga-sumber daya alam
Listiyani, N. (2017). Dampak pertambangan terhadap lingkungan hidup di kalimantan selatan dan implikasinya bagi hak-hak warga negara. Al’Adl, 9(1), 67–68. Retrieved from https://doi.org/10.31602/al-adl.v9i1.803
Luthfiyyah, A., Sylvia, Y. P., & Farabi, A. (2010). Konsep Eco-Community Melalui Pengembangan Eco-Enzyme Sebagai Usaha Pengolahan Sampah Organik Secara Tuntas Pada Level Rumah Tangga. Bogor Agricultural University, Institut Pertanian Bogor.
Megah, S. I. S., Dewi, D. S., & Wilany, E. (2018). Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Digunakan Untuk Obat dan Kebersihan. Minda Baharu, 2(1), 50–58. https://doi.org/https://doi.org/10.33373/jmb.v2i1.2275
Produksi sampah di kota medan capai 2000 ton per hari. (2018).
Sujarwo, Tristanti, & Widyaningsih. (2014). Pengelolaan Sampah Organik & Anorganik. SPengelolaan Sampah Organik & Anorganik, 7–8.
Yunik’ati, Imam, R. M., Hariyadi, F., & Choirotin, I. (2019). Sadar Pilah Sampah Dengan Konsep 4R (Reduce, Reuse, Recycle, Replace) Di Desa Gedongarum, Kanor, Bojonegoro. 2(2), 81–87. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 2(2), 81–87. https://doi.org/https://doi.org/10.33474/jipemas.v2i2.1122
Yusuf, M. . (2017). Laporan Praktikum Pengelolaan Limbah Domestik di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga Bogor. Bogor.
https://www.google.com/amp/s/sumut.inews.id/amp/berita/produksi-sampah-di-kota-medan-capai-2000-ton-per-hari).
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.