FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI SIKAP PETANI TERHADAP STANDAR INDIKASI GEOGRAFIS KOPI ARABIKA SUMATERA SIMALUNGUN

Abstract

Indikasi geografis kopi bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi dan akses pasar, kondisi pekerja dan keluarganya serta perlindungan terhadap sumber daya alam seperti hutan primer, air, tanah, keragaman hayati dan sumber energi. Indikasi geografis dapat menarik minat pelanggan atau konsumen dan memberikan keuntungan komersial yang tinggi untuk barang yang dihasilkan oleh masyarakat lokal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji tingkat sikap petani terhadap standar indikasi geografis Kopi Arabika Sumatera Simalungun dan mengkaji faktor-faktor yang memengaruhi tingkat sikap petani terhadap standar indikasi geografis Kopi Arabika Sumatera Simalungun di kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara pada tanggal 4 April s/d 10 Juni 2022. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara dengan menggunakan kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tingkat sikap petani terhadap standar indikasi geografis kopi arabika Sumatera Simalungun di Kecamatan Pematang Sidamanik terletak pada kategori sangat tinggi yaitu 85,8%. Faktor-faktor yang memengaruhi sikap petani dalam standar indikasi geografis kopi arabika Sumatera Simalungun di Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun yaitu motivasi petani, kekosmopolitan, dan peran penyuluh berpengaruh secara signifikan, Sedangkan faktor umur, pengalaman, luas lahan, pendidikan formal, pendidikan nonformal, dan peran ketua kelompok tidak berpengaruh secara signifikan.