Makna Simbolis Nasi Ulam pada Upacara Adat Pernikahan Melayu

Main Article Content

Raudhatul Jannah

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari prosesi adat nasi Ulam pada perkawinan Melayu dan makana yang terkandung dalam prosesi adat nasi ulam pada perkawinan Melayu. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan analisis kualitatif yang membahas masalah yang diselidiki dengan pengamatan masalah penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang dapat dilihat atau ditampilkan. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa prosesi nasi Ulam ini merupakan prosesi adat dalam perkawinan Melayu yang merupakan upacara adat makan nasi hadap-hadapan yang bermakna sebagai bentuk perkenalan antara pihak pengantin pria dengan pengantin wanita. Dalam proses itu kedua belah pihak bersilaturahim saling memperkenalkan diri dalam acara makan bersama. Prosesi adat ini juga hanya sebagai tradisi untuk memeriahkan acara pernikahan dan tidak ada sanksi adat jika tidak dilakukan

Article Details

Section
Articles

References

Bungin, Burhan, 2001, Sosiologi Komunikasi, Kencana Media Group, Jakarta

Cangara, Hafied, MSc, 2012, Pengantar Ilmu Komunikasi, PT RajaGrafindo Persada

,Jakarta.

http://pelaminan melayu.blogspot.co.id/2013/12/makan-nasi-hadapan.html?m=1 makan Nasi hadap hadapan diakses pada tanggal 8 Desember 2015 pukul 16.17 WIB.

Effendy, Uchajana Onong, 2011, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, PT Remaja

Rosdakarya, Bandung

Martin, Judith N. dan Nakayama, Thomas K. 2007. Intercultural Communication In Contexts, McGraw-Hill, New York.

Mulyana, Deddy, 2004, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, PT. Remaja Rosdakarya Bandung.

Mulyana, Deddy, Rahmat Jalaluddin, 2006, Komunikasi Antarbudaya, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.

Mulyana, Deddy, 2008, Metodologi Penelitian Kualitatif, Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial lainnya. Rosdakarya, Bandung

Nawawi, H, Hadari, 2001, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta, Bumi Aksara

Nawawi, H, Hadari, 1991, Metode Penelitian Bidang Sosial, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Piah, Harun Mat, 1989, Puisi Melayu Tradisional: Suatu Pembicaraan genre dan Fungsi. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementrian Pendidikan Malaysia

Ridwan, T, 2005, Budaya melayu menghadapi globalisasi, cetakan 1, USU press, Medan

Sihabuddin, Ahmad, 2006, Komunikasi Antarbudaya, Bumi, Jakarta.