Analisis Yuridis Pertanggungjawaban Notaris terhadap Pemalsuan Tanda Tangan oleh Penghadap dalam Akta Autentik

Article Sidebar

Jurnal SOMASI (Sosial Humaniora Komunikasi)
PDF
Published: Jul 20, 2020
DOI: https://doi.org/10.53695/js.v1i1.36
Keywords:
Notary’s Liability Signature Forgery Authentic Deed

Main Article Content

Adi Utama Pandapotan Lubis
Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara

Abstract

A Notary plays an important part in creating legal certainly and legal protection for the people. The criminal act which usually occurs is related to Article 263, Article 264 and Article 266 of HUHP (The Criminal Code). Concerning a Notary’s criminal act in deed forgery or false testimony done by any party, UUJN (Notarial Act) does not specifically regulate any crimenal case because, based on the principle of legality as it is the principles in the KUHP. A Notary as a public official should do his noble task in helping people solve their legal problems. Therefore, he should be cautious, prudent, and increase his knowledge of any applicable legal provisions well so that the deeds he has made will not cause people to get involved in dispute.

Article Details

Issue
Vol. 1 No. 1 (2020): Juli 2020
Section
Articles

References

Chasawi, Adami, 2001, Pelajaran Hukum Pidana I. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Farid, Zainal Abidin, 1995, Hukum Pidana I, Jakarta: Sinar Grafika

Habib Adjie, 2005, Batasan Pemidanaan Notaris, Jurnal Renvoi, Nomor 10-22 Tanggal 3 Maret

Habib Adjie, 2008, Hukum Notaris Indonesia, Bandung: PT. Refika Aditama

Habib Adjie, 2008, Pembuktian Sebagai Ahli Waris Dengan Akta Notaris (Dalam Bentuk Akta Keterangan Ahli Waris, Bandung : CV. Mandar Maju

Harahap, M. Yahya, 2000, Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP, Edisi Kedua, Jakarta: Sinar Grafika

Mardalis, 2010, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, Cetakan 15, Jakarta: Bumi Aksara

Marzuki, Peter Mahmud, 2010, Penelitian Hukum, Jakarta: Kencana Pranada Media Group,

Prodjodikoro, Wirjono, 1989, Azas-azas Hukum Perjanjian, Bandung: Sumur

Putusan MARI No. 102 PK/Pid/2010

Rahardjo, Satjipto, 1993, Masalah Penegakan Hukum Suatu Tinjauan Sosiologis, Bandung : Sinar Baru

Santoso, M. Agus, 2012, Hukum Moral dan Keadilan Sebuah Kajian Filsafat Hukum, Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Sjaifurrachman dan Habib Adjie, 2011, Aspek Pertanggungjawaban Notaris dalam Pembuatan Akta, Bandung: Mandar Maju

Sjaifurrachman dan Habib Adjie, 2011, Aspek Pertanggungjawaban Notaris dalam Pembuatan Akta, Bandung : Mandar Maju

Sjaifurrachman dan Habib Adjie, 2011, Aspek Pertanggungjawaban Notaris dalam Pembuatan Akta, Bandung: Mandar Maju

Subekti, R., Hukum Perjanjian, Intermasa, Jakarta: Intermasa

Subekti, R., Pokok-Pokok hukum Perdata, Jakarta : Intermasa Cetakan ke-XXVIII

Suminto Rahwandi, 2007, Etika Notaris Sebagai Pejabat Umum, Bandung: Eressco

Sunggono, Bambang, 2009, Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

Supriadi, 2016, Etika & Tanggung Jawab Profesi Hukum Di Indonesia, Cetakan Keenam Jakarta: Sinar Grafika

Tedjosaputro, Liliana, 1994 Etika Profesi Notaris Dalam Penegakan Hukum Pidana, Jakarta : Biagraf Publishing, 1994