Faktor-Faktor Budaya yang Mempengaruhi Masyarakat Kota Medan dalam Mengonsumsi Kunyit di Masa Pandemi Covid-19

Main Article Content

Akbar Habib
Mailina Harahap
Dian Retno Intan

Abstract

Penanggulangan terhadap pandemic COVID-19 telah dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari penciptaan berbagai macam vaksin penerapan sampai dengan penerapan gaya hidup new normal. Cara lain yang dilakukan masyarakat untuk mencegah penyebaran COVID-19 adalah dengan menjaga imunitas tubuh. Hal ini dilakukan dengan menjaga pola makan, berolahraga, dan mengonsumsi vitamin dan mengonsumsi obat herbal. Ada berbagai macam obat herbal terutama yang berasal dari tumbuhan yang mudah ditemukan di Indonesia. Salah satunya adalah tanaman kunyit (Curcuma domestica) yang sangat baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Penelitian ini dilakukan untuk melihat faktor budaya yang mempengaruhi pembelian kunyit oleh konsumen di Pasar MMTC. Responden penelitian ini berjumlah 30 orang yang merupakan konsumen kunyit. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik accidental sampling dan analisis dilakukan secara deksriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua faktor budaya, yaitu kesadaran diri dan ruang, makanan dan kebiasaan makan, faktor hubungan keluarga dan lingkungan eksternal serta kepercayaan dan sikap sangat mempengaruhi keputusan konsumen dalam mengonsumsi kunyit di masa pandemic COVID-19. 

Article Details

Section
Articles

References

Grigore, A.; Cord, D.; Tanase, C. and Albulescu, R. (2020). Herbal medicine, a reliable support in COVID therapy. Journal of Immunoassay and Immunochemistry, 41(6):976-999

Khanna, K.; Kohli, S. K.; Kaur, R.; Bhardwaj, A.; Bhardwaj, V.;Ohri, P.; Sharma, A.; Ahmad, A.; Bhardwaj, R. and Ahmad, P. (2020). Herbal immuneboosters: Substantial warriors of pandemic COVID-19 battle. Phytomedicine : International Journal of Phytotherapy and Phytopharmacology, 153361. Advance online publication.

Kumar, A, Singh AK, Kaushik MS, Mishra SK, Raj P, Singh PK, et al.2017. Interaction of turmeric (curcuma domestica val.) with beneficial microbes: A review. 3 Biotech. 7(6):1–8.

Kwoon, S.; Lee, W.; Jin, C.; Jang, I.; Jung, W.S.; Moon, S.K. and Cho, K. H. (2020). Could herbal medicine (Soshihotang) be a new treatment option for COVID-19? A narrative review. Integrative Medicine Research, 9(3):100480.

Maharani, R dan A. Fernandes. 2021. The Potential of Herbal Medicine from Kalimantan, Indonesia, to Stimulate Human Immunity during the COVID-19 Pandemic: A Brief Review. Jurnal Annals of Phytomedicine, 10 (1): 115 – 120.

Nguyen, P. H. et. al. 2021. Use of and Attitudes Towards Herbal Medicine during the COVID-19 Pandemic: A Cross-sectional Study in Vietnam. European Journal of Integrative Medicine, 44: 101328.

Panyod, S.; Ho, C.T. and Sheen, L. Y. (2020). Dietary therapy and herbal medicine for COVID-19 prevention: A review and perspective. Journal of Traditional and Complementary Medicine, 10(4):420-427