The Role of the Indonesian Ulema Council as the Giver of Fatwa
DOI:
https://doi.org/10.53695/injects.v2i2.616Keywords:
Fatwa, Halal, Majelis, Ulama.Abstract
The provisions of Article 48 number 10 paragraph (2) of the Copyright Law affirm,"The determination of the page of the Product as referred to in paragraph (1) is issued by MUI in the form of a Halal Product Determination Decree." Theissue of the Copyright Law does not change the authority of MUI in the determination of product page. Article 33 Undang-Undang Halal Product Guarantee stipulates that the determination of product idolatry is carried out by MUI through the implementation of the MUI Halal Fatwa Session. Undang-U's legal mandate for Halal Product Guarantee and Work Copyright Law to MUI as the authority holder of halal determination of products is based on philosophical, historical and sociological factors. The research method used in this research is normative juridical. The results showed that the position of the MUI Fatwa has moral power for groups that have aspirations to implement it, but cannot be used as a tool of force for other groups who disagree over it. Because the MUI Fatwa is not a positive law of the state that has coercive power. Halal fatwa standards have an important role to play in order to provide protection and comfort for Muslim consumers.References
Ahmad Hafizh, 2010. Tinjauan Terhadap Perkembangan Jaminan Produk Halal dalam Hukum Indonesia, (Tesis, Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Ahmad Warson, 1997. Kamus Arab-Indonesia Al Munawir, Surabaya: Pustaka Progressif.
Ahyar A. Agyo, et. al, Kedudukan Fatwa MUI dalam Upaya Mendorong Pelaksanaan Ekonomi Syariah, Jakarta, BPHN Kementerian Hukum dan HAM, 2011.
Aisyah Girindra, LPPOM MUI mengukir Sejarah Sertifikasi Halal, hlm. 78
Azyumardi Azra, 1999. Majelis Ulama Indonesia dalam Menuju Masyarakat Madani: Gagasan, Fakta, dan Tantangan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Denny Indrayana, Fatwa MUI Hukum Positif dan Hukum Aspiratis, melalui http://nasional.kompas.com/read/2016/12/22/17262341/fatwa.mui.hukum.positif.dan.hukum.aspiratis, 18 Mei 2017.
Faisar Ananda Arfa, 1996. Sejarah Pembentukan Hukum Islam: Studi Kritis tentang Hukum Islam di Barat, Jakarta: Pustaka Firdaus.
Fazlur Rahman, 1962. Post Formative Developments in Islam, Karachi: Islamic Studies, hlm. 12).
https://www.kompas.com/tren/read/2021/01/12/140200765/isi-lengkap-fatwa-mui-soal-sertifikasi-halal-vaksin-covid-19-sinovac?page=all. diakses tanggal 18 Januari 2021).
Indonesia (3), 2011. Naskah Akademik Rancangan Undang-Undang Tentang Jaminan Produk Halal, Jakarta: Sekretariat Komisi VIII DPR RI.
Komisi Fatwa MUI, 2005. Hasil Munas Ke-VII MUI, Jakarta: Sekretariat MUI
Konsorsium Halal Siap Kembangkan Pusat Halal di Jawa Timur, melalui https://halal.unair.ac.id/2019/07/01/konsorsium-halal-siap-kembangkan-pusat-halal-di-jawa-timur/, diakses tanggal 2 April 2020
LPPOM MUI, “Perjuangan Menentramkan Umat” dalam Jurnal Halal No. 1/I/Sep-Okt 1994
M. Atho Mudzhar, 1993. Fatwa-Fatwa Majelis Ulama Indonesia: Sebuah Studi Tentang Pemikiran Hukum Islam di Indonesia 1975-1988, Jakarta: INIS.
M. Atho Muzhar, “Pengaruh Faktor Sosial Budaya terhadap Pemikiran Hukum Islam”, dalam Mimbar Hukum, No. 4 Tahun II 1991
Ma’ruf Amin, Fatwa dalam Sistem Hukum Islam, Jakarta: Paramuda Advertising, 2008, hlm. 19.
Majelis Ulama Indonesia Provinsi Jawa Timur, Pedoman Penyelenggaraan Organisasi Majelis Ulama Indonesia, 2013
Majelis Ulama Indonesia, 1980. Keputusan-Keputusan Musyawarah Nasional ke-II Majelis Ulama Indonesia, Jakarta.
Muhammad Abu Zahrah, 2008. Ushul Fiqh, Cet. 12, Jakarta: Pustaka Firdaus, hlm. 595
Muhammad Abu Zahrah, Al-Syafi’i, tt. Hayatuhu wa Asyaruhu wa Fiqhuhu, Mesir: Dar al-Fikr al-‘Arabi.
Muhammad Syukri Albani Nasution, 2014. Filsafat Hukum Islam. Jakarta: Rajawali Pers.
Mustafa Ali Ya’qub, 2010. Kriteria Halal-Haram untuk Pangan, Obat-Obatan dan Kosmetika Menurut Al-Qur’an dan Hadits, Jakarta: Pustaka Firdaus.
Peraturan Organisasi MUI, Pedoman Penetapan Fatwa Majelis Ulama Indonesia, Jakarta: MUI, 2015.
Peter Mahmud Marzuki, 2014. Penelitian Hukum, Jakarta: Prenada Media Group
Rohadi Abdul Fatah, 2006. Analisis Fatwa Keagamaan dalam Fikih Islam, Jakarta: Bumi Aksara.
Shafira Qurrata Ayun, Perubahan Kewenangan Lembaga-lembaga Yang Berwenang Dalam Pemberian Sertifikasi Halal Produk, Malang: Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
Slamet Suhartono, “Eksistensi Fatwa Majelis Ulama Indonesia Dalam Perspektif Negara Hukum Pancasila,” dalam Jurnal Al-Ahkam, Vo l. 12 No. 2 Desember 2017
Sopa, 2013. Sertifikasi Halal Majelis Ulama Indonesia, Studi atas Fatwa Halal MUI Terhadap Produk Makanan, Obat-obatan dan Kosmetika, Jakarta: Gaung Persada Press.
Soerjono Soekanto & Sri Mamudji, 2011. Penelitian Hukum Normatif: Suatu Tinjauan Singkat. Jakarta: Raja Grafindo
Tentang MUI: Komisi-komisi Majelis Ulama Indonesia, melalui http://mui.or.id/mui/tentangmui/komisi-mui/komisi-komisi.html, diakses 6 Mei 2015
Tim Materi Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa Se-Indonesia VI, 2018, Rancangan Materi Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VI Tahun 2018 tentang Masail Qanuniyah (Masalah Peraturan Perundang-undangan), Kalimantan Selatan, 7-10 Mei 2018, hlm. 4
Wahbah Az-Zuhaily, 1986. Ushul al-Fiqh al-Islami, Jilid II, Beirut/Damaskus: Daar el Fikri al-Mu’ashir.
www.kan.or.id/? Page_id = 70 & lang = id, diakses pada tanggal 22 November 2012.
